Cara Memperbaiki Tembok Pembatas Beton yang Retak dan Mengelupas

0
4
Cara Memperbaiki Tembok Pembatas Beton yang Retak dan Mengelupas
Sumber: Pexels

Semen grouting adalah material yang biasa digunakan untuk mengisi retak pada tembok pembatas beton. Kondisi ini memang sangat umum terjadi, namun bisa diperbaiki agar struktur dinding kembali kokoh.

Tidak hanya retak, dinding pembatas beton juga bisa mengalami pengelupasan. Jika dibiarkan begitu saja, maka gejala-gejala ini bisa memicu kerusakan yang jauh lebih parah.

Penyebab Retakan dan Pengelupasan pada Tembok Pembatas Beton

Anda mungkin sudah sering menemui adanya retak dan pengelupasan pada tembok pembatas beton. Hal ini sebenarnya wajar terjadi dan bisa dipicu oleh banyak faktor.

Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan dinding pembatas beton  mengalami retak dan mengelupas.

● Pergerakan Tanah

Hal pertama yang bisa menjadi penyebab tembok pembatas beton retak adalah pergerakan tanah. Sering kali, pergerakan tanah memang dapat terjadi tanpa prediksi dan tidak disadari.

Perlu diketahui bahwa pergerakan tanah bisa terjadi secara perlahan dan intensitasnya juga sangat bervariasi. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat memicu kerusakan pada struktur bangunan, misalnya retak dan pengelupasan.

● Korosi pada Tulangan Baja

Masalah retak dan pengelupasan pada tembok pembatas beton juga bisa disebabkan oleh korosi pada tulangan baja. Hal ini juga cukup umum terjadi mengingat proses korosi itu sendiri merupakan hal alamiah yang dapat muncul kapan saja.

Korosi pada tulangan baja akan menyebabkan terjadinya perubahan pada struktur tembok. Hal ini dapat memicu retak dan jika tidak diatasi maka tembok bisa rusak bahkan runtuh.

● Pengaruh Cuaca Ekstrem

Anda pasti tahu bahwa lingkungan punya pengaruh besar terhadap ketahanan dan kekuatan struktur bangunan. Lingkungan dengan kondisi cuaca yang ekstrem bisa memberikan dampak negatif yang cukup parah pada kondisi bangunan.

Salah satunya adalah membuat tembok pembatas beton mengalami retak dan mengelupas. Ini bisa terjadi saat cuaca ekstrem, misalnya ketika musim hujan terus-menerus dan lingkungan lembab.

● Kualitas Beton yang Buruk

Perlu diketahui bahwa kekuatan struktur bangunan sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan atau material yang digunakan. Jika materialnya saja berkualitas buruk, maka kekuatan strukturnya jelas tidak akan cukup baik.

Masalah retak dan pengelupasan pada dinding pembatas beton bisa terjadi karena masalah ini. Kualitas beton yang buruk akan membuat kerusakan tersebut jadi lebih mudah muncul.

● Salah Desain dan Konstruksi

Kesalahan dalam proses desain dan konstruksi ternyata juga bisa memicu munculnya masalah retak dinding pembatas beton. Itulah mengapa seharusnya memang desain dan konstruksi dilakukan dengan benar oleh ahlinya.

Material yang berkualitas namun tidak didukung desain dan konstruksi yang tepat, pasti hasilnya tidak optimal, begitu juga sebaliknya. Jadi, pastikan semuanya dilakukan dengan baik agar meminimalkan masalah retak maupun pengelupasan di kemudian hari.

Langkah Perbaikan Tembok Pembatas Beton dengan Semen Grouting
Sumber: Pexels

Langkah Perbaikan Tembok Pembatas Beton dengan Semen Grouting

Tentunya, perbaikan tembok pembatas beton yang retak harus dilakukan dengan tepat. Tujuannya agar struktur tembok pembatas kembali kuat dan bisa tahan lama.

Berikut adalah beberapa langkah perbaikan tembok pembatas beton dengan menggunakan semen untuk grouting.

● Persiapkan Area Perbaikan

Langkah pertama adalah persiapan. Anda perlu mempersiapkan area perbaikan terlebih dahulu untuk mengoptimalkan hasilnya.

Biasanya, dalam tahap persiapan ini, Anda perlu membersihkan permukaan dinding yang retak dan mengelupas. Tujuannya agar pengaplikasian material perbaikan nanti lebih mudah untuk dilakukan.

Perlu diketahui bahwa tahap persiapan ini sangat penting dan harus dilakukan dengan tepat. Tujuannya agar material perbaikan bisa menempel sempurna dan memberikan struktur yang lebih kuat.

● Perbaikan Tulangan Baja

Berikutnya adalah perbaikan tulangan baja. Namun, perlu diketahui bahwa ini hanya dilakukan apabila kerusakan disebabkan oleh adanya korosi pada tulangan baja. Jika tulangan baja memang sudah tidak layak pakai, maka perlu diperbaiki dulu.

Tentunya, jika harus ada perbaikan tulangan baja, waktu yang dibutuhkan jadi lebih banyak. Jadi, perhitungkan baik-baik agar proses perbaikan selesai tepat waktu dengan hasil terbaik.

● Aplikasi Material Perbaikan

Selanjutnya, proses aplikasi material perbaikan bisa langsung dilakukan. Dalam hal ini, Anda tentu harus memastikan bahwa material perbaikan yang dipakai memiliki kualitas tinggi dan spesifikasinya tepat.

Pastikan juga pemakaian dan pengaplikasian material dilakukan dengan benar sesuai petunjuk teknis. Percuma saja menggunakan material yang berkualitas bagus namun cara pengaplikasiannya salah.

● Finishing dan Perlindungan Tambahan

Tahap terakhir yang perlu dilakukan adalah finishing. Biasanya dalam tahap ini, akan digunakan material finishing yang tepat sehingga hasilnya jauh lebih bagus.

Perlindungan tambahan juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kekuatan tembok pembatas beton.

Jadi, selain didukung oleh material perbaikan yang bagus dan cara pengaplikasian yang tepat, perlindungan tambahan juga akan membuat hasilnya lebih optimal.

Perbaikan Lebih Efektif dengan Semen Grouting dari Sika

Pemakaianmaterial grouting untuk perbaikan tembok pembatas beton yang retak dan mengelupas adalah sebuah pilihan tepat. Dalam hal ini, tentu saja Anda harus memilih bahan grouting terbaik.

Sika MonoTop-613 IND merupakan pilihan material grouting terbaik yang dapat Anda gunakan. Material ini memang diformulasikan untuk perbaikan area beton yang retak dan terkelupas. Material ini terdiri dari satu komponen dan menggunakan serat fiber.

Material grouting ini memiliki konsistensi yang dapat disesuaikan. Karakteristik bahannya tidak sagging dan cocok untuk aplikasi vertikal dan overhead. Selain itu, bahan ini juga dapat menghasilkan kekuatan mekanis yang sangat baik.

Sika MonoTop-613 IND juga diketahui tidak beracun dan tidak korosif jadi sangat aman digunakan. Cocok untuk beton di area laut yang rentan korosi karena adanya paparan garam.

Sika memiliki pengalaman 114 tahun dan menjadi telah banyak terlibat di berbagai jenis proyek besar. Salah satu contoh proyek Sika adalah Jembatan Rialto di Italia. Sika juga menjadi brand pertama yang mencetuskan semen waterproofing di Indonesia. Sika MonoTop-613 IND adalah pilihan produk semen grouting terbaik untuk melakukan perbaikan pada dinding pembatas beton. Anda bisa langsung klik di sini untuk mendapatkan informasi produk Sika lebih lengkap.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini