Profil kabupaten Banyumas dapat Anda baca secara ringkas di sini. Namun, untuk lebih luasnya bisa mencari dari berbagai literatur yang terpercaya dan resmi.
Banyumas merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang beribu kota di Purwokerto. Daripada kabupatennya, orang lebih familiar dengan kecamatan ini.
Apa yang menarik dengan daerah yang mempunyai bahasa lokal khas ngapak ini? Ternyata Banyumas mempunyai banyak ciri khas. Salah satu kampus yang terkenal yaitu Universitas Jenderal Sudirman. Banyak mahasiswa dari berbagai daerah datang untuk menimba ilmu di sana.
Profil Kabupaten Banyumas Secara Singkat
Sudah pernah mendengar logat Basa Jawa yang sangat berbeda dengan dari Solo dan Jogja? Bisa jadi itu logat Purwokerto atau Banyumas. Meski sama-masa Bahasa Jawa namun terkesan unik.
Banyumas menyimpan banyak hal yang sangat asyik untuk dieksplore. Mulai dari budaya, kuliner, wisata, dan lain-lain. Namun supaya makin kenal, terutama untuk yang tinggal di banyumas, wajib tahu profil Kabupaten Banyumas singkat beikut ini:
1. Lokasi Geografis
Kabupaten Banyumas terletak di sebelah barat dari wilayah Jawa Tengah. Secara geografis berbatasan langsung dengan Purbalingga, Cilacap dan Brebes. Sementara di sebelah timur berbatasan dengan Kebumen. Dari kabupaten penghasil genteng ini, Anda bisa melewati waduk atau bendungan Sempor sehingga jaraknya lebih dekat.
Supaya makin lengkap, Anda bisa membaca Sejarah Singkat Banyumas yang pernah saya posting sebelumnya. Di sana ada histori tentang lahirnya kabupaten Bannyumas.
2. Bahasa
Hampir semua penduduk bisa berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Namun sebagai bahasa lokal, masyarakat berkomunikasi dengan Bahasa Jawa. Hanya saja, terjadi perbedaan dengan daerah lain.
Jika Bahasa Jawa yang digunakan oleh penduduk wilayah lain seperti Sragen, karanganyar, Solo, Jogja, Purworejo dan sekitarnya hampir sama, tidak dengan Banyumas.
Kabupaten yang terkenal dengan objek wisata Baturaden ini mempunyai media komunikasi Bahasa Jawa lokal dengan istilah “ngapak”. Karena sangat khasnya sampai ada slogan, “ora ngapak, ora penak”. Artinya jika tidak menggunakan logat ngapak, tidak enak.
3. Kebudayaan
Seperti wilayah lain di pulau Jawa, daerah ini juga mempunyai tradisi dan budaya yang khas. Jika berkunjung, sebaiknya sempatkan untuk menikmatinya. Beberapa pertunjukan yang menjadi cirinya adalah: calung, kenthongan, salawatan Jawa dan aneka jenis tarian lokal.
4. Administrasi
Wilayah Banyumas cukup luas. Sebagian besar berupa daerah pedesaan yang menghasilkan padi. Selain itu juga berbagai jenis sayur dan buah. Kabupaten ini terdiri dari 27 kecamatan. Masing-masing terbagi menjadi 30 kelurahan dan 301 desa.
Pembangunan di Kabupaten Banyumas cukup maju. Terbukti sampai saat ini jumlah penduduk miskin terus berkurang dan tingkat kesejahteraan meningkat. Jalan-jalan di wilayah ini juga terus diperbaiki sehingga memudahkan warga untuk melakukan perjalanan dalam satu wilayah maupun ke luar daerah.
5. Transportasi
Dalam bidang ini, pemerintah setempat terlihat sangat berkomitmen untuk selalu menambah, memperbaiki dan menjaga sarana prasarana yang diperlukan oleh masyarakat.
Untuk sarana transportasi ke luar kota, tersedia armada bus yang cukup memadai. Rute yang bisa menjadi pilihan menghubungkan Banyumas ke kota besar lain di seluruh Indonesia.
Begitu juga dengan kereta api. PJKA terus meningkatkan pelayanan dan perbaikan sarana yang ada. Banyumas mempunyai stasiun besar yang sangat berarti bagi trasnportasi darat melalui jalur selatan pulau Jawa ini. Nama stasiun tersebut sama dengan pusat kabupaten, yaitu Purwokerto.
6. Makanan Khas
Berbicara makanan khas, Banyumas mempunyai banyak pilihan yang tidak kalah menarik dari kuliner wilayah lain. Jika Anda berkunjung, rasanya tidak lengkap sebelum mencicipi Makanan Khas Purwokerto Banyumas berikut ini atau membawanya sebagi oleh-oleh. Di antaranya adalah:
Mendoan
Makanan ini sebenarnya ada di wilayah lain, yaitu berupa tempe kedelai yang digoreng dengan dibaluri tepung. Namun mendoan dari Banyumas sangat khas. Rasanya gurih dan lembut. Meski biasanya digoreng hanya setengah matang namun sangat enak. Mendoan terbuar dari tempes setengah jadi yang enak sekali.
Gethuk Sukaraja
Sukaraja sebenarnya merupakan nama salah satu kecamatan di wilayah ini. Namun karena makanan yang berupa gethuk berasal dari kecamatan ini maka terkenal dengan nama belakang Sukaraja.
Jenis makanan ini terbuat dari singkong yang direbus, kemudian ditumbuk sampai halus dan dipadatkan. Selanjutnya gethuk digroreng dangan minyak yan cukup panas sehingga bagian luar krispi dan gurih.
Yang semakin membuat khas dan unik, gethuk Sukaraja dengan kemasan berupa besek. Bahan pembuatnya dari bambu yang dipotong tipis kemudian dianyam. Namun bagi yang ingin terlihat lebih modern bisa memilih kemasan kotak dari kertas.
Es Dawet Banyumas
Dawet merupakan makanan yang berasal dari santan dan gula jawa rebus. Isinya berupa cendol, yang terbuat dari tepung kemudian digiling-giling berbentuk lonjong. Biasanya berwarna hijau, kuning atau pink dari pewarna alami. Toppingnya bisa berupa irisan nangka atau tape ketan.
7. Objek Wisata Terkenal
Banyumas merupakan kawasan yang sangat indah. Tidak heran jika banyak wisatawa tertarik untuk berkunjung menikmati akhir pekan bersama keluarga di wilayah ini merupakan pilihan yang tepat.
Misalnya Wisata Malam Purwokerto yang pernah saya posting sebelumnya, Tempat Wisata Dekat Stasiun Purwokerto, dan Wisata Baturaden Purwokerto Terbaru. Kurang lebih rekomendasi tempat wisatanya adalah:
- Baturaden
- Bukit Agaran
- Kampung Pelangi
- Pancuran Pitu
- Taman Balai Kemambang
- Telaga Sunyi
Dari profil Kabupaten Banyumas Anda bisa mendapatkan gambaran bagaimana kondisi wilayah yang berada tidak jauh dari gunung tertinggi di Jawa Tengah, Slamet. Wilayahnya yang sejuk, apalagi daerah Baturaden merupakan tempat yang pas untuk beristirahat setelah lelah bekerja.
Sumber:
Wikipedia.org
Tkpkd.bappeda.jatengprov.go.id
Scribd.com